“Dalam penamaan kita ambil dari salah satu Asmaul Husna, dan dalam penyebutan pun tidak boleh salah, penamaan yang benar adalah Masjid Cibadak Daarul Matiin bukan Masjid Daarul Maatin Cibadak,” papar Cecep.
SUKABUMI, KILASINFO – Masjid Cibadak Daarul Matiin adalah salah satu masjid yang dihadirkan diantara sekian banyak masjid, secara umum sama dengan masjid lainnya yaitu untuk sholat berjamaah.
Masjid Cibadak Daarul Matiin terletak di Jalan Raya Siliwangi No 12, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut salah seorang pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Daarul Matiin Cecep Luthfie AR, Masjid ini sengaja dibangun untuk mendekatkan masyarakat kearah satu masjid yang menjadi bagian bahkan milik semua masyarakat Cibadak.
Penamaan Matiin pada masjid ini diambil dari salah satu Asmaul Husna, Al Matiin, yang artinya Maha Kuat atau Maha Perkasa.
“Dalam penamaan kita ambil dari salah satu Asmaul Husna, dan dalam penyebutan pun tidak boleh salah, penamaan yang benar adalah Masjid Cibadak Daarul Matiin bukan Masjid Daarul Maatin Cibadak,” papar Cecep, Jumat (8/4/2022).
Masjid Cibadak Daarul Matiin memiliki visi dan misi. Untuk visi, yakni “Memfungsikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, kesejahteraan dan pemersatu umat.”
Adapun Misinya, yakni (1) Mengajak dan mendorong umat untuk sholat berjamaah di Masjid. (2) Menempatkan masjid sebagai pusat kajian ilmu dan bahtsul masaail. (3) Menempatkan masjid sebagai rujukan umat dalam mencari solusi suatu masalah.
Pengelola Masjid Cibadak Daarul Matiin terbilang modern karena pengelolaannya terdiri dari divisi-divisi dengan job desk masing-masing, yakni Idaroh (manajemen), Imaroh (pemakmuran atau takmir) dan Ri’ayah (pemeliharaan).
“Hal tersebut kita lakukan sebagai upaya melayani tamu-tamu Allah SWT. Bahkan uniknya, juga terdapat divisi tersendiri khusus Muslimah, Divisi Annisa atau kewanitaan,” pungkasnya.***
Ade Yosca
