Keluar perkiraan, ketika belok ban belakang sebelah kanan terhenti karena terperosok gorong-gorong hingga posisi nya menutupi badan jalan
SUKABUMI, KILASINFO – Terperosok, Truk towing bermuatan alat berat (Drop Hammer) tutup jalan di Palasari Babakan Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Akibatnya, arus lalulintas di ruas jalan tersebut terganggu.
BACA JUGA:Dukung Gaya Hidup Dinamis dan Modern, Perumahan Benteng Royal Residence Hadir Manjakan Anda
BACA JUGA:Malam Ada Keributan, Siangnya Warga Temukan Golok dan Pecahan Botol Miras Bernoda Darah
Polisi setempat memberikan imbauan agar pengguna jalan khususnya roda empat untuk mencari jalan alternatif lain.
Kecelakaan bermula saat truk keluar dari kawasan Pt Prosweal Indomax, usai pemasangan tiang pancang di lokasi tersebut. Sempitnya jalan membuat truk terperosok dan tidak bisa jalan.
“Keluar perkiraan, ketika belok ban belakang sebelah kanan terhenti karena terperosok gorong-gorong hingga posisi nya menutupi badan jalan,” kata Bripka Bahari, Kanit 2 Lantas Polsek Parungkuda, Jumat (17/6/2022) pagi.
Menurut dia, mobil ini memuat alat berat dari PT Prosweal mau keluar, kejadiannya sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Karena situasi jalan sempit dan ancang-ancangnya kurang teliti, akhirnya ban belakang sebelah kanan nya terperosok ke gorong-gorong dan sampai menutup akses jalan.
BACA JUGA:Polisi Resmi Larang Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit, Ditilangkah?
BACA JUGA:Sail and Touring Sekeselar Siliwangi Resmi Dilepas
“Jalan ini akses menuju ke arah Bojonggenteng – Kalapanunggal, imbauan kepada masyarakat untuk yang memakai roda empat harus mencari jalan alternatif lain tapi untuk roda dua masih bisa lewat samping truk,” imbaunya.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di ruas jalan tersebut. Mereka menilai, truk besar tersebut seharusnya tidak bisa masuk karena kondisi jalan yang sempit.
“Jalan ini kan sempit, sudah penyalahgunaan karena bukan peruntukannya untuk dilalui kendaraan besar,” kata Jajang (58) warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, truk belum dievakuasi. Sejumlah petugas kepolisian pun sudah nampak berada di lokasi kejadian.**
Ade Yosca
