APKASI berkomitmen dalam pemulihan ekonomi. Hal itu tentu saja dengan spirit kolaborasi. Sebab, pemulihan ekonomi tidak berdiri sendiri. Sehingga, sinergitas harus terus dibuat
SUKABUMI, KILASINFO – Para kepala daerah menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) XIV di Kabupaten Bogor, Sabtu, (18/6/2022). Rakernas tersebut, membahas berbagai hal yang nantinya dapat disampaikan ke Presiden.
Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, rakernas ini menjadi momentum membangkitkan daerah setelah pandemi yang melanda dunia dalam dua tahun terakhir. Sebab, harapan rakyat berpangku kepada pemerintah.
BACA JUGA:Keuntungan Rumah Benteng Royal Residence, 4 Menit Berkendara ke Exit Tol Cigombong
BACA JUGA:Ini Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Fasilitas Perumahan Subsidi Benteng Royal Residence
“APKASI berkomitmen dalam pemulihan ekonomi. Hal itu tentu saja dengan spirit kolaborasi. Sebab, pemulihan ekonomi tidak berdiri sendiri. Sehingga, sinergitas harus terus dibuat,” katanya.
Maka dari itu, masih kata Sutan, pertemuan ini untuk menyelesaikan permasalahan di daerah dan pusat. Apalagi, APKASI hadir untuk memberikan solusi dan saran.
“Terima kasih pak Mendagri yang telah memberikan perhatian khusus. Komunikasi dan kolaborasi dengan Kemendagri sangat berjalan harmonis,” ucapnya.
BACA JUGA:Rumah di Sagaranten Sukabumi Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta
Salah satu kepala daerah, H. Marwan Hamami mengatakan, rakernas ini menjadi ajang menyampaikan pemikiran seluruh kepala daerah dari kabupaten dimulai dari inspirasi, harapan, hingga kondisi daerah.
“Hasil dari kesepakatan dalam rakernas ini, nantinya bisa disampaikan ke Presiden untuk dijadikan solusi dalam memecahkan persoalan daerah,” ujar Bupati Sukabumi itu dalam siaran persnya.
Dirinya mencontohkan kondisi pasca pandemi yang memerlukan percepatan pemberdayaan, investasi, dan lainnya. Sehingga, hal yang menyangkut kebijakan daerah bisa disinkronkan dengan kebijakan Presiden ataupun Kementerian.
“Rakernas ini, memberikan ruang jawaban tadi,” katanya.
BACA JUGA:Ini Data 3 Rumah dan 1 Mesjid yang Terkena Banjir di Ciemas
BACA JUGA:Banjir di Ciemas, 3 Rumah Rusak dan 1 Masjid Terendam
Maka dari itu, H. Marwan pun menyampaikan sejumlah hal penting dalam rakernas tersebut. seperti Dana Bagi Hasil (DBH) yang banyak dibahas daerah yang memiliki perkebunan sawit.
“DBH banyak diminta oleh daerah yang memiliki perkebunan sawit. Padahal, DBH lain harus menjadi perhatian. Sebab, DBH hak daerah untuk membangun. Apalagi, salah satu pembangunan daerah dari DBH,” ungkapnya.
Hasil informasi, rakernas yang di gelar di Kabupaten Bogor ini, dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 22 APKASI.*
