Atas nama keluarga ZIS Desa Nanggerang dan Ponpes Al Amin, mendoakan semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT. Mendapat keberkahan, dan para jamaah haji di tanah suci menjadi haji yang mabrur
SUKABUMI, KILASINFO – Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) Desa Nanggerang dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin menggelar hadrah, doa dan dzikir bersama. Kegiatan ini dilakukan demi kelancaran dan keselamatan para jemaah haji Indonesia tahun 2022 M/1443 H. Selasa (21/6/2022).
Doa bersama yang digelar di Ponpes Al Amin jalan Karang Sirna, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini, atas kerja sama dengan Forum ZIS Desa Nangerang, MUI, NU Care Lazisnu, Arfan Group, Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Jam’iyyatul Muballighin (BMTJM), dan Pemerintah Desa Nanggerang.
BACA JUGA:Hunian Dekat Fasilitas Pendidikan yang Strategis, Ya di Benteng Royal Residence
BACA JUGA:Ini Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Fasilitas Perumahan Subsidi Benteng Royal Residence
Ketua Yayasan Al Amin KHR. Ahmad Gondar Hibatulloh mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk ikhtiar untuk jemaah haji yang tengah melakukan ibadah ke tanah suci.
“Agar selalu diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. dalam melakukan ibadah haji,” kata Kiai.
Malam ini, masih kata Kiai, kita saling mendoa kan, bukan hanya untuk yang berangkat haji, tapi juga untuk kita semua agar selamat dan selalu dalam lindungan nya.
“Atas nama keluarga Al Amin, mendoakan semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT. Mendapat keberkahan, dan para jemaah haji di tanah suci menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

Ketua Lazisnu Kabupaten Sukabumi H Ade Daryadi memastikan bahwa kegiatan seperti ini sebelumnya sering dilakukan, namun kali ini di acarakan lagi karena selama dua tahun calon haji Indonesia belum bisa berangkat karena pandemi.
“Tujuannya sama yaitu mendoakan para jemaah haji, khususnya jemaah Indonesia agar semua diberikan keselamatan dan kelancaran hingga menjadi haji yang mabrur,” kata H Ade.
Menurut H Ade, sebagai salah satu Rukun Islam, menunaikan ibadah haji adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim. Namun ibadah ini mensyaratkan hanya wajib ditunaikan oleh mereka yang sudah memiliki kemampuan baik secara finansial, mental, maupun fisik. Tak Hanya itu ia juga mengatakan, sebagai umat muslim harus bisa belajar untuk zakat sejak dini, karena zakat juga merupakan modal kita nanti setelah kita tidak lagi berada di alam dunia ini.
BACA JUGA:Hujan Deras, Longsor Rusak Rumah Warga Mekarsari Cicurug
BACA JUGA:Longsor Timbun Sawah dan Saluran Irigasi di Gegerbitung Sukabumi
Masyarakat yang bisa menunaikan ibadah haji biasanya akan menggelar acara syukuran dan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur karena diundang sebagai tamu Allah SWT.
Seperti hal nya ZIS Desa Nanggerang dan yayasan Al Amin yang menggelar doa bersama untuk jemaah haji Indonesia. “Tujuan doa bersama adalah untuk kebaikan ibadah haji yang bersangkutan serta anggota keluarga yang ditinggalkan, selain itu kita juga harus bisa belajar zakat sejak dini, seperti hal nya ibadah haji itu ada belajar nya pas kita masih di Taman Kanak-kanak, Puasa juga kita awalnya belajar dahulu, begitu juga dengan zakat.” ungkapnya.
Sementara, Istiqosah doa bersama dipimpin oleh KH Mahmud Hasyim pimpinan Ponpes Annizomiyyah. Pembaacan gema wahyu illahi oleh ustzd Barkah Al Gozali. Tausiah oleh ketua MUI Kecamatan Cicurug KH muhammad Endang Sana’ul Ahza. *
Ade Yosca
