Kita lihat Pratugas Satgas yang akan diberangkatkan ke Ambon, sekaligus melihat capaian progres yang mereka dapatkan selama pelatihan di Kabupaten Sukabumi
SUKABUMI, KILASINFO – Puluhan paket alat tulis dan sembako di berikan kepada siswa dan masyarakat dalam kunjungan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo di lapang Bojongkopo Desa Loji Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Tidak hanya itu, Pangdam bersama Bupati Sukabumi memantau sejumlah Stand yakni stand ekonomi kreatif dan inovasi, Stand khitanan Massal, Stand Kesehatan, Stand Gurah Mata, Stand Donor Darah, Stand Rutilahu dan Stand UMKM Masyarakat.
- BACA JUGA:CEO Arfan Group: Investasi Properti Menguntungkan, Benteng Royal Residence Solusinya!
- BACA JUGA:Hunian Dekat Fasilitas Pendidikan yang Strategis, Ya di Benteng Royal Residence
Pangdam mengatakan kunjungan tersebut untuk monitoring capaian program atas pelatihan anggota TNI selama di Kabupaten Sukabumi, mengingat anggota TNI ini akan diberangkatkan ke Ambon.
“Kita lihat Pratugas Satgas yang akan diberangkatkan ke Ambon, sekaligus melihat capaian progres yang mereka dapatkan selama pelatihan di Kabupaten Sukabumi,” kata Pangdam, dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi, Rabu (6/7/2022).
Menurut Pangdam, wilayah Kabupaten Sukabumi sangat persis dengan Daerah Ambon, sehingga Kabupaten Sukabumi dijadikan tempat pelatihan bagi 450 orang anggota TNI.
“Kita dapat lokasi di Sukabumi Selatan untuk melihat tepat atau tidak sasaran nanti, apa yang telah dilatihkan di sini untuk diterapkan di Ambon nanti,” ungkapnya.
“Tepat atau tidaknya skill yang mereka dapatkan, sambung Pangdam, nanti akan dilihat mulai dari penerapan mesin teknologi, mesin biologi sampai dengan keterampilan-keterampilan lain,” jelasnya.
- BACA JUGA:2 Atlet Putri Nasional Peraih Emas Bakal Perkuat Kabupaten Sukabumi di Porpov Jabar 2022
- BACA JUGA:Berikan Protein Foundation Tawarkan Inovasi atasi Gizi Buruk dan Stunting di Kabupaten Sukabumi
Sementara Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, bersyukur atas terselenggaranya pelatihan TNI di Kabupaten Sukabumi yang dinilainya berdampak positif bagi masyarakat.
“Salah satu dampak positifnya yakni pengadaan air bersih yang tadinya tidak bisa diminum, sekarang bisa dimanfaatkan masyarakat, dan juga ada beberapa pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk masyarakat,” katanya.
Ade Yosca
