“Kami imbau kepada seluruh masyarakat, jika akan berqurban belilah sapi yang terverifikasi dan sudah ada keterangan hewan sehat, kalau tidak ada sebaiknya jangan”
BOGOR, KILASINFO – Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau langsung lapak hewan qurban yang berada di Lapangan Bambu Kuning Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, Jumat (8/7/2022).
Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan qurban dalam kondisi sehat dan terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
- BACA JUGA:Cari Rumah Di Sekitar Sukabumi-Bogor, Benteng Royal Residence Bisa Jadi Pilihan
- BACA JUGA:CEO Arfan Group: Investasi Properti Menguntungkan, Benteng Royal Residence Solusinya!
Berdasarkan hasil pantauan hewan sapi qurban yang ada di Lapak Bambu Kuning Kecamatan Bojonggede dalam kondisi terverifikasi sehat dan terdapat Surat Keterangan Sehat dan telah dilakukan karantina selama 14 hari sebelum dinyatakan lolos bebas PMK sehingga layak untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat, jika akan berqurban belilah sapi yang terverifikasi dan sudah ada keterangan hewan sehat, kalau tidak ada sebaiknya jangan,” kata Iwan, dikutip dari laman resmi Pemkab Bogor.
Sebagai upaya deteksi dini, masih kata Iwan, terkontaminasinya hewan qurban dari PMK, Pemkab Bogor hari ini akan menurunkan tim pemeriksa gabungan dari Diskanak dan IPB University untuk melakukan pemeriksaan hewan qurban dan keamanan daging secara masif dari H-1 hingga H+3 Idul Adha.
- BACA JUGA:Keren!! Atlet Sukabumi Sumbang 10 Emas, 7 Perak, dan 11 Perunggu di Fornas VI Palembang
- BACA JUGA:Syukuran HUT ke- 60 Yon Armed 13, Danyon Santuni Anak Yatim
“Hewan yang sehat, lolos PMK ada simbol di lehernya, untuk itu kami minta kepada masyarakat jangan asal beli, apalagi belinya antar kampung itu susah kami deteksi. Tapi beli ditempat yang resmi sehingga tim kita dengan mudah bisa membantu memeriksa dan memastikan kesehatan hewan qurban sebelum disembelih,” ungkapnya.
Salah satu pemilik lapak hewan qurban di Bambu Kuning Bojonggede, Mulyadi mengatakan bahwa hewan qurban yang ia jual merupakan sapi asal Bima yang sudah dikarantina selama 14 hari, dan lolos pemeriksaan tim medis, serta dinyatakan sehat bebas PMK.*
