“Saya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat”
BOGOR, KILASINFO – Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan berkeliling di Kecamatan Bojonggede melalui kegiatan Boling. Iwan mengunjungi beberapa titik proyek pembangunan, menyapa dan menyerap aspirasi warga, hingga memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat pada Rabu (7/12/2022).
Melansir portaljabar, beberapa titik yang dipantau Plt. Bupati Bogor adalah peninjauan normalisasi Kalibaru, proyek pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), dan pembangunan Sky Bridge Terminal Bojonggede yang menjadi solusi penanganan kemacetan.
Selain itu, ia meresmikan Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Bojonggede, melakukan peletakan batu pertama Kantor Desa Rawa Panjang dan Sekretariat PKK.
Kemudian, mengunjungi Kelompok Ketahanan Pangan Muara Flamboyan di Desa Bojonggede, menyapa warga di Desa Waringin Jaya dan Desa Cimanggis, melakukan penanaman pohon serta penebaran bibit ikan di Setu Tanah Baru.
Acara ditutup dengan pelepasan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur dari masyarakat Bojonggede, peninjauan green house tanaman melon garden serta festival rakyat.
Iwan menyampaikan, dirinya ingin turun langsung menyapa masyarakat dan mengetahui masalah masyarakat, dan juga mengambil solusi. Kemudian melihat langsung program unggulan yaitu Satu Miliar Satu Desa, program kebanggaan bagi semua.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk percepatan pembangunan di desa, dengan adanya Samisade ini, terjawab permasalahan-permasalahan infrastruktur dan permasalahan lainnya,” katanya, dikutip dari jabarprov.go.id, Jumat (9/12/2022).
Iwan menerangkan, kunjungannya kali ini, salah satunya ingin mengecek program Samisade. Pembahasannya harus dilakukan dalam musyawarah tingkat desa dan harus benar-benar mengundang semua masyarakat. Jadi harus melibatkan seluruh stakeholder di desa.
“Jadi menurut saya, tolong Kepala Desa kalau sayang terhadap warganya, dalam menyusun program kerja harus benar-benar untuk kebutuhan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan yang lain,” ujarnya.
Soal proyek pembangunan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang), Iwan menjelaskan, pembangunan dilakukan secara bertahap dengan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.
“Saya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Masih di portaljabar, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Soebiantoro menuturkan, proyek pembangunan jalur lambat Jalan Raya Bomang sedang berlangsung. Hingga awal Desember, progres pekerjaan sudah diatas 70 persen. Saat ini proyek senilai kurang lebih Rp90 miliar tersebut masih mengalami deviasi negatif sebesar 10 persen.
“Saya optimis, jalur lambat Jalan Raya Bomang yang akan tersambung di Desa Susukan bisa digunakan oleh masyarakat pada awal tahun 2023 mendatang. Proyek pembangunannya terus dikebut,” tuturnya. *
