“Jadi tadi sudah dideklarasikan sekolah toleransi. Tidak boleh ada kebencian-kebencian berdasarkan SARA di sekolah, penguatan Pancasila, sekolah anti-hoaks melawan berita-berita bohong karena semua anak di sini pegang handphone”
BANDUNG, KILASINFO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung deklarasi sekolah toleransi di SMA Negeri 1 Kota Cimahi.
“Jadi tadi sudah dideklarasikan sekolah toleransi. Tidak boleh ada kebencian-kebencian berdasarkan SARA di sekolah, penguatan Pancasila, sekolah anti-hoaks melawan berita-berita bohong karena semua anak di sini pegang handphone,” ujar Ridwan Kamil saat siaran Keliling (Sarling) Jabar di Kota Cimahi, dikutip dari Jabarprov.go.id, Rabu (14/12/2022).
Saat mengunjungi SMA Negeri 1 Kota Cimahi, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melakukan sosialisasi kepada siswa untuk memberikan perlindungan dari ancaman perundungan.
Gubernur juga mengedukasi siswa bersama Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, dan Penjabat Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan.
“Mudah-mudahan SMA Negeri 1 Cimahi dan seluruh sekolah di Cimahi menjadi tempat yang menyenangkan untuk anak-anak sekolah ,” kata Ridwan Kamil.
Melansir Jabarprov.go.id, sebelum mengunjungi SMA Negeri 1, Gubernur memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Atas Cimahi menjelang libur Natal dan tahun baru 2023.
“Tadi pagi saya ngecek ke Pasar Atas yang juara Jawa Barat, bersih rapih dan sudah mulai bayarnya tidak pakai cash, sudah pakai QR,” imbuhnya.
Kendati ada kenaikan harga telur, Gubernur memastikan semua tidak akan signifikan menjelang Nataru 2023.
“Tadi saya monitor semua rata-rata masih oke, kecuali telur, telur naik karena harga pakan yang naik. Kami akan lakukan evaluasi bagaimana menurunkan menjelang Nataru. Harga masih relatif oke, lain-lain masih aman terkendali golongan ayam baik dikit saya kira masih terkendali,” tutupnya. *
M Hakim
