“Meski tidak ada korban jiwa, namun motor korban selamat tertimbun longsor dan pengendara hanya mengalami luka ringan”
KILASINFO, SUKABUMI – Curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (15/2/2023) mengakibatkan longsor material batu, pohon dan tanah hingga menutupi badan jalan provinsi di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Berdasarkan informasi Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, longsor di jalur jalan provinsi tersebut tepatnya di Tanjakan Cipeucang Km Bdg 209+100 masuk dalam wilayah Desa Mekarsakti.
“Longsor berasal dari tebing setinggi 20 M dengan material longsoran berupa bebatuan, pohon dan tanah sehingga menutupi badan jalan dengan panjang 25 meter, tinggi 6 meter,” Kata Idrus Stansyah, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatanan (P2BK) Ciemas dalam laporan tertulisnya di Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/2/2023).
Akibat longsoran itu, masih kata Idrus, arus lalu lintas di jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat karena tertutup material longsor.
“Saat terjadi longsor, dua pengendara sepeda motor yang sedang melintas nyaris menjadi korban dan hanya mengalami luka ringan. Sementara, sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya tertimbun longsoran,” jelasnya.
Dua orang tersebut yakni Edi (18) dan Siti Nurlaela (30) dengan alamat sama yakni asal Kampung Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
“Meski tidak ada korban jiwa, namun motor korban selamat tertimbun longsor dan pengendara hanya mengalami luka ringan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, tambah Idrus, satu mobil box B 9982 SXS juga terjebak tepat di tanjakan Cipeucang karena tersangkut kabel dan tiang Telkom.
Jalur penghubung Desa Tamanjaya menuju desa Mekarsakti di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas longsor dan menimbun badan jalan sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
“Bencana alam Tanah Longsor ini terjadi akibat curah hujan deras. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut,” tambahnya. *
