“Beberapa titik yang menjadi penekanan mitigasi bencana tsunami di Garut bagian selatan itu di antaranya Pantai….”
KILASINFO, GARUT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Provinsi Jawa Barat, memberikan peta bencana dan buku hasil survei pemetaan tsunami wilayah Garut kepada Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut.
Melansir portal jabar, Rabu (12/4/2023), Bupati Garut Rudy Gunawan, menerima langsung dari Kepala BMKG Provinsi Jawa Barat Teguh Rahayu, di Kantor Bupati Garut, kemarin.
Rudy mengatakan, penerimaan peta ini bertujuan agar disosialisasikan oleh Pemdakab Garut ke seluruh daerah yang rawan terjadi bencana tsunami di Kabupaten Garut.
“Kami hari ini kedatangan Ibu Ayu Kepala BMKG Provinsi Jawa Barat, memberikan peta ini untuk disosialisasikan di seluruh daerah yang mungkin terkena tsunami, karena bencana ini adalah sesuatu yang mungkin terjadi dan pasti terjadi, tetapi kapannya tidak tahu,” katanya.
Ia mengungkapkan, adanya peta bencana ini merupakan salah satu mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemdakab Garut, di mana dengan data yang diberikan oleh BMKG Provinsi Jawa Barat ini pihaknya dapat melakukan edukasi terkait cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan kebencanaan, terutama tsunami di Garut bagian selatan.
Kepala BMKG Provinsi Jawa Barat Teguh Rahayu menuturkan, kunjungannya kali ini dalam rangka audiensi untuk menyampaikan potensi gempa bumi dan tsunami yang terjadi di wilayah selatan Jawa Barat, yang akan berdampak ke wilayah Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu Pemerintah Kabupaten Garut untuk melakukan mitigasi gempa bumi dan tsunami,” ucap Ayu.
Beberapa titik yang menjadi penekanan mitigasi bencana tsunami di Garut bagian selatan itu di antaranya Pantai Cibuhung, Pantai Citangguluk, Pantai Cicalengka, Pantai Papandayan, Pantai Cipeuti, dan Taman Manalusu. *
Ade
