Pemecahan rekor penulisan puisi terbanyak hasil karya pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA Sederajat di Kota Sukabumi
KILASINFO, SUKABUMI – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (pemkot) Sukabumi atas pemecahan rekor penulisan puisi terbanyak karya pelajar.
Penghargaan tersebut diserahkan MURI kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, pada 14 September 2023 dalam sebuah acara yang digelar di Plasa Balai Kota.
Achmad Fahmi memberikan apresiasi kepada para pelajar atas karya yang mereka hasilkan.
Menurutnya, puisi tersebut tidak hanya sebagai karya tulis tetapi juga merupakan upaya untuk menghadirkan peradaban baik di Kota Sukabumi.
Ia juga mengharapkan agar penulisan 30 ribu puisi yang menjadi target awal pemecahan rekor dapat dipenuhi, dalam rangka percepatan pengembangan literasi di Kota Sukabumi.
“Rekor Muri ini awalnya digagas oleh Sukabumi Suka Buku karena ingin literasi di Kota Sukabumi melesat sesuai dengan visi misi yang ada di Pemerintah Kota Sukabumi,’ ungkap Fahmi, dikutip dari portal.sukabumikota.go.id.
“Alhamdulillah dari target 30 ribu yang diharapkan, telah terkumpul 26.215 puisi, mudah – mudahan bisa kita tingkatkan,” sambungnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Nenden, menyampaikan bahwa pemecahan rekor penulisan puisi terbanyak hasil karya pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA Sederajat di Kota Sukabumi ini, digagas oleh Komunitas Sukabumi Suka Buku dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi.
“Tentunya bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Kementerian Agama, Komunitas Penulis Buku Perempuan, dan FLT Kota Sukabumi,” jelas Nenden.
Adapun puisi bertemakan “Sejuta Cinta Sejuta Cerita” yang terkumpul dari bulan Juli hingga Agustus ini, tambah Nenden, adalah sebanyak 26.215 puisi, hasil karya 10 ribu orang pelajar dari berbagai sekolah.
Salah seorang pelajar SMKN 1 Kota Sukabumi, Agis Sri Adistira, yang membacakan puisinya berharapan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan budaya membaca dikalangan pelajar.
“Saya harap lebih maju lagi, para siswa lebih rajin membaca lagi, karena kan membaca itu jendela dunia,’ ucapnya. *
