“Warga tak punya pilihan lain untuk menyelamatkan pak RT yang sakit dengan cara ditandu, karena akses jalan sangat sulit dilalui kendaraan”
KILASINFO, SUKABUMI – Kondisi jalan penghubung antar kampung di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, alami kerusakan dan sulit dilalui kendaraan.
Warga kerap berjibaku menandu orang sakit yang perlu penanganan cepat untuk di bawa kerumah sakit.
Kondisi tersebut mencuat dalam sebuah video yang berdurasi 06.50 detik itu memperlihatkan saat warga mengantarkan orang sakit yang tiada lain ketua RT dikampung tersebut, dengan tandu yang dibuat nya dari bambu dan sarung.
“Warga tak punya pilihan lain untuk menyelamatkan pak RT yang sakit dengan cara ditandu, karena akses jalan sangat sulit dilalui kendaraan,” ujar Mahfudin, warga setempat.
Pilihan membawa orang sakit dengan cara ditandu, Mahfudin mengaku sudah dijalani warga bertahun-tahun. Pasalnya, akses jalan kampung yang ada sulit untuk dilalui motor apalagi mobil ambulance.
“Motor saja sudah susah apalagi mobil, jadi dengan cara kita (tandu) membawa orang sakit menuju jalan besar,” katanya.
Mahfudin mengatakan, kejadian tersebut bukan hanya satu kali saja. Pilihan satu-satunya ketika ada warga yang butuh pertolongan baik orang sakit hingga yang mau melahirkan, warga setempat akan melakukan hal serupa (tandu).
“Sudah sering tandu warga yang butuh pertolongan, pake mobil kan tidak bisa. ujarnya.
Keberadaan akses jalan penghubung Kampung Gelar Baru, Cigotong, Cihonje, Ciwaru, dan Cidadap, Tersebut dinilai sangat penting untuk penunjang kelancaran perekonomian warga setempat.
“Kalo kondisinya rusak parah seperti ini, mau bagai mana lagi?.” Katanya.
“Kami sudah lama merindukan kondisi jalan baik dan bisa dilalui dengan aman dan nyaman,” sambungnya.
Mahfudin berharap, pemerintah segera mengambil langkah konkrit, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak parah. Sehingga akses bagi masyarakat setempat pun menjadi lebih mudah dan layak.
“Kami juga sama merupakan warga Kabupaten Sukabumi, dan ingin merasakan kondisi jalan baik. Masa sih pemerintah atau dinas terkait gak bisa bantu,” pungkasnya.
Hingga beruta ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintahan setempat tentang kondisi jalan tersebut. ***
